Jumat, 16 Januari 2009

TRI JOKO Inginkan Pelatih Evaluasi Team

MAGELANG - Ketua Umum PPSM Sakti Magelang, Tri Djoko Minto Nugroho SE MM, mengaku kecewa dengan kekalahan menyakitkan tim asuhannya 0-6 dari tuan rumah Persibo Bojonegoro, pada leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia. “Kekalahan 0-6 dari Persibo, mengindikasikan PPSM Sakti belum siap masuk dalam jajaran divisi utama,” ujarnya, kemarin.
Kekalahan PPSM Sakti dari Persibo, Selasa (13/1) lalu, merupakan skor terbesar di babak 24 besar Copa Indonesia. Sekaligus menyamai rekor PS Mojokerto saat dibantai Persela Lamongan di babak sebelumnya. Tri Djoko mendesak manajer maupun pelatih PPSM Sakti segera melakukan evaluasi, sebelum menjamu tim Laskar Anglingdarma pada leg kedua di Stadion Abu Bakrin Magelang, Sabtu (17/1) .
“Saya tak ingin, anggaran yang tak sedikit yang dikeluarkan untuk pembentukan tim PPSM Sakti terbuang sia-sia,” tegasnya. Pihaknya mengharapkan, pada leg kedua nanti, pemain PPSM Sakti bisa memberi perlawanan terbaik. “Syukur bisa menang. Terpenting, harus mampu menunjukan permainan terbaik agar tak mengecewakan pendukung,” lanjutnya.
Dengan kekalahan tersebut, untuk lolos ke babak selanjutnya Laskar Tidar harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, tim besutan Widiyantoro ini harus mengalahkan Persibo Bojonegoro yang dilatih Sartono Anwar dengan skor minimal 7-0.
Manajer PPSM Kusmartono mengaku, tak menyangka timnya kalah dengan skor telak. “Prediksi awal, kalaupun kalah pasti tak lebih dari tiga angka. Tapi kenyataan di lapangan malah kami kalah telak. Gol yang tercipta semuanya berkelas. Tak ada sama sekali kesan adanya permainan,” ujarnya.
(Tim-KR)-d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar