Minggu, 18 Januari 2009

Gagal Tuntaskan Balas Dendam

MAGELANG - Persibo Bojonegoro kembali menunjukkan tajinya. Meladeni tuan rumah PPSM Sakti Magelang pada leg kedua babak 24 besar Copa Indonesia, tim polesan Sartono Anwar itu memetik kemenangan tiga gol tanpa balas di Stadion H Abu Bakrin Magelang.

Dengan hasil tersebut, Persibo melenggang mulus ke babak 16 besar Copa Indonesia dengan agregat gol 9-0. Sebab, pada leg pertama lalu, Persibo menggelontor PPSM dengan enam gol tanpa balas. Bagi Persibo, lolos ke babak 16 besar merupakan rekor baru. Sebelumnya mereka hanya mampu menembus 32 besar Copa Indonesia.

Kemenangan tiga gol tanpa balas di laga kemarin juga mempunyai arti tersendiri bagi striker Samsul Arif. Sebab, dia mampu menyumbang satu gol di menit ke-42. Sebiji gol itu memantapkan posisinya di jajaran top scorer papan atas Copa Indonesia dengan donasi enam gol. Sementara dua gol lainnya diceploskan Nurhidayat pada menit ke-77 dan Abel Cellow Quioh di menit ke-88.

Meski posisinya berada di atas angin untuk lolos ke 16 besar Copa Indonesia, Persibo kemarin tetap menurunkan skuad tim utama. Kapten tim Iswandi Da'i dan gelandang Morrys AP Bayour serta Abel Cellow Quioh alias Yellow dipasang untuk mensuplai bola kepada duet Vorsa, yakni Varney Pas Boakay-Samsul Arif.

Dengan komposisi lini tengah dan depan seperti itu, tim tuan rumah kesulitan untuk mengimbangi permainan Persibo. PPSM dipaksa bertahan di babak pertama.

Meski tampil ofensif, Persibo kesulitan mencetak gol. Beberapa peluang emas yang didapat dibuang percuma. Seperti halnya peluang Samsul setelah menerima umpan silang dari Yellow di menit ke-22. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Didik Wisnu, tendangan Samsul justru melenceng ke sisi kanan gawang lawan.

Juga peluang Samsul di tiga menit berikutnya. Seusai menerima umpan dari Varney, dia melakukan aksi solo run melewati dua pemain lawan dan kembali tinggal berhadapan dengan Wisnu. Namun, tendangan Samsul melesat ke atas mistar gawang.

Pemain mungil itu akhirnya menebus kesalahannya di menit ke-42. Setelah menerima umpan dari Sumardi di sayap kiri, Samsul sukses melewati dua pemain belakang lawan. Tendangan keras menyusur tanah dia mampu memperdayai kiper lawan.

Memasuki babak kedua, Persibo tetap menampilkan permainan menyerang. Untuk menambah daya gedor, pelatih Sartono menarik Samsul dan diganti Nurhidayat pada menit ke-69. Strategi tersebut membuahkan hasil. Delapan menit masuk ke lapangan, Nurhidayat mampu menggandakan kemenangan Persibo menjadi 2-0. Gol itu tercipta setelah dia memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras M Hamzah yang gagal ditangkap Didik Wisnu dengan sempurna.

Unggul 2-0, pemain Persibo tak mengendurkan serangan. Dua menit menjelang bubaran, Yellow menutup kemenangan Persibo menjadi 3-0. Gol pemain asing ini cukup indah. Dengan skillnya, Yellow membawa bola dari lapangan tengah ke sektor kiri pertahanan lawan. Selanjutnya, dia melewati dua pemain belakang lawan dan tinggal berhadapan dengan Wisnu. Setelah itu, Yellow dengan tenang mengecoh penjaga Wisnu dan sekaligus menceploskan bola ke jala gawang PPSM.[ade/jpnn]

Jumat, 16 Januari 2009

Widiantoro, Nothing To Lose

MAGELANG – PPSM Sakti Magelang menolak menyerah. Mereka bertekad menebus kekalahan dari Persibo Bojonegoro pada leg kedua babak 24 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 di Stadion Abubakrin, Magelang, hari ini (Sabtu, 17/1).

Hanya, PPSM butuh keajaiban untuk membuat kejutan besar dengan mengejar defisit gol. Bagaimana tidak. Mereka butuh kemenangan minimal 7-0 bila ingin menyingkirkan Persibo setelah kalah telak 0-6 pada leg pertama.

Pelatih PPSM Widiantoro mengatakan dari segi apa pun timnya memang kalah dibandingkan Persibo. Namun ia tetap menyikapi positif peluang timnya pada leg kedua ini. Ditegaskannya, ia tak berharap kekalahan telak di kandang lawan terulang.

“Paling tidak kami bisa tampil lebih baik dari sebelumnya. Untuk bicara kalah atau menang itu soal nanti setelah kami kalah 0-6 di leg pertama. Tapi alangkah indahnya, bila pada laga kedua ini kami mampu mencetak gol dan mengalahkan mereka,” kata Widiantoro, Jum’at (16/1).

Widiantoro, yang juga mantan striker BPD Jateng ini, mengaku terus memotivasi pemainnya untuk tidak pernah putus asa. Ia justru meminta mereka untuk bisa tampi all out pada leg kedua.

“Kami nothing to lose. Pokoknya kami akan berbuat sebaik mungkin dan kalau bisa kami tidak mengecewakan suporter,” tandas Widiantoro. Mengenai evaluasi pertandingan pertama, Widiantoro menilai Persibo memang tampil luar biasa. “Duet penyerang mereka sangat berbahaya. Selain itu semangat dan motivasi pemainnya juga membuat tenaga mereka tidak habis-habis. Itu menjadi pelajaran berharga bagi kami,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Persibo tak merasa sudah lolos meski sudah mengantungi kemenangan besar di leg pertama. Pelatih Sartono Anwar tegaskan timnya tetap serius menatap pertandingan kedua dan menargetkan kemenangan di kandang lawan.

“Tak ada alasan untuk meremehkan lawan. Kami tetap bermain normal meski telah mencetak kemenangan besar. Saya hanya akan menurunkan pemain yang dalam kondisi terbaik di pertandingan ini,” jawab Sartono.(pel)

TRI JOKO Inginkan Pelatih Evaluasi Team

MAGELANG - Ketua Umum PPSM Sakti Magelang, Tri Djoko Minto Nugroho SE MM, mengaku kecewa dengan kekalahan menyakitkan tim asuhannya 0-6 dari tuan rumah Persibo Bojonegoro, pada leg pertama babak 24 besar Copa Indonesia. “Kekalahan 0-6 dari Persibo, mengindikasikan PPSM Sakti belum siap masuk dalam jajaran divisi utama,” ujarnya, kemarin.
Kekalahan PPSM Sakti dari Persibo, Selasa (13/1) lalu, merupakan skor terbesar di babak 24 besar Copa Indonesia. Sekaligus menyamai rekor PS Mojokerto saat dibantai Persela Lamongan di babak sebelumnya. Tri Djoko mendesak manajer maupun pelatih PPSM Sakti segera melakukan evaluasi, sebelum menjamu tim Laskar Anglingdarma pada leg kedua di Stadion Abu Bakrin Magelang, Sabtu (17/1) .
“Saya tak ingin, anggaran yang tak sedikit yang dikeluarkan untuk pembentukan tim PPSM Sakti terbuang sia-sia,” tegasnya. Pihaknya mengharapkan, pada leg kedua nanti, pemain PPSM Sakti bisa memberi perlawanan terbaik. “Syukur bisa menang. Terpenting, harus mampu menunjukan permainan terbaik agar tak mengecewakan pendukung,” lanjutnya.
Dengan kekalahan tersebut, untuk lolos ke babak selanjutnya Laskar Tidar harus bekerja ekstra keras. Pasalnya, tim besutan Widiyantoro ini harus mengalahkan Persibo Bojonegoro yang dilatih Sartono Anwar dengan skor minimal 7-0.
Manajer PPSM Kusmartono mengaku, tak menyangka timnya kalah dengan skor telak. “Prediksi awal, kalaupun kalah pasti tak lebih dari tiga angka. Tapi kenyataan di lapangan malah kami kalah telak. Gol yang tercipta semuanya berkelas. Tak ada sama sekali kesan adanya permainan,” ujarnya.
(Tim-KR)-d

Selasa, 13 Januari 2009

PPSM Akui Keunggulan Persibo

Magelang - Persibo Bojonegoro benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim yang patut disegani. Pada leg pertama babak 24 besar Piala Indonesia di Stadion Wilis Madiun, Selasa (13/1/2009) Persibo unggul atas PPSM Sakti Magelang. Dengan begitu, Persibo Bojonegoro yang pada babak 48 besar menaklukkan Arema Malang itu berpeluang lolos ke babak 12 besar.

Sejak pertandingan dimulai, Persibo Bojonegoro langsung menekan pertahanan PPSM Magelang. Pada menit ke-5, gawang PPSM Magelang yang dijaga kiper Didik Wisnu sudah kebobolan. Adalah pemain tengah Persibo Bojonegoro Iswandi Dai yang mencetaknya melalui tendangan keras dari luar kotak penalti.

Tertinggal satu gol, PPSM Magelang tidak mengubah permainannya menjadi menyerang. Akhirnya pada menit ke-26, gol kembali dilesakkan oleh penyerang Varney Pas Boakay. Selang enam menit dari gol kedua, giliran penyerang Samsul Arif yang mencetak gol.

Pada babak kedua, permainan PPSM tidak membaik, sering salah umpan, salah mengontrol bola, dan tidak mengawal pemain lawan dengan baik. Kelemahan PPSM ini dimanfaatkan Persibo untuk terus menekan pertahanan PPSM dan mencetak tiga gol lagi pada babak kedua.

Gol keempat dicetak kembali Varney Pas Boakay pada menit ke-65 yang kemudian selang lima menit setelah gol itu , giliran Samsul Arif yang mencetak gol lagi. Gol terakhir Persibo dicetak pemain penyerang pengganti Samsul Arif, Arif Kurniawan sepuluh menit sebelum pertandingan usai.

Hasil ini jauh di luar perkiraan kubu tamu. Manajer PPSM Kusmartono mengaku, tak menyangka jika timnya akan kalah dengan skor telak.

“Prediksi awal saya, kalaupun kalah, pasti tidak lebih dari tiga angka. Tapi kenyataan di lapangan malah kami kalah telak. Gol yang tercipta pun semuanya berkelas. Tidak ada sama sekali kesan adanya permainan,” tukas Kusmartono.

Kekalahan ini, lanjut Kusmartono, lebih disebabkan perbedaan kualitas permainan yang jauh antara Persibo dengan PPSM. Menurutnya, secara individu maupun kolektivitas tim, Laskar Angling Dharma -julukan Persibo- memang jauh lebih baik.

“Sejak pertandingan dimulai mereka langsung tampil menggebrak. Permainan cepat yang mereka terapkan sama sekali tidak mampu kami imbangi. Anak-anak sudah berusaha maksimal untuk mengimbangi permainan Persibo. Tapi apa daya, kualitas mereka dua tingkat di atas kami,” sebutnya.

Selisih angka yang cukup jauh diakui Kusmartono membuat tim asuhan Widiyantoro akan sulit mengejarnya. Meskipun mereka masih punya kesempatan, yaitu pada leg kedua nanti yang akan digelar di Stadion Abu Bakrin Magelang, Sabtu 17 Januari. “Di leg kedua nanti, kami akan mencoba tampil lebih bagus dibanding saat ini. Minimal, kami bisa mengimbangi permainan mereka,” harap Kusmartono. (bbs)

Data dan Fakta Pertandingan :
Pemain
PPSM : 21 Didik Wisnu (GK), 26 Taryono (8 Supri A 58′), 23 Eko Prasetyo (11 Adi Cahyadi 73′), 5 Purwanto (2 Paryanto 29′), 16 Dwi Kristianto, 20 Dian Kristianto, 19 Jerry Kasalang, 19 Nur Rohman, 24 Dedik Susanto, 10 Toris Nugroho
Cadangan : 25 Priyono, 12 Eko Wijayanto, 22 Choirul Umam, 8 Supri A, 11 Adi Cahyadi, 2 Paryanto

Persibo : 27 Dwi Adi Nugrahanta (GK), 13 Akhmad Aries Tuansyah, 22 Morris Power Bayour (23 Fadli Sanusi 82′), 88 Nurhidayat (28 Yonas Sineren 69′), 6 Muhammad Hamzah, 15 Iswandi Da’i, 18 M. Gani Pulhele, 10 Abel.C.Quioh, 8 Rosta, 9 Samsul Arif (17 Arif Kurniawan 75′), 7 Varney Pas Boakay
Cadangan : 1 Hery Prasetyo, 4 Agusmanto, 17 Arif Kurniawan, 28 Yonas Sineren, 23 Fadli Sanusi, 2 Novan Setia Sasongko, 29 Supriyadi

Kartu Kuning : 5 Purwanto 8′ (PPSM), 23 Eko Prasetyo 49′ (PPSM)
Kartu Merah : -
Wasit : Armando Pribadi

Senin, 12 Januari 2009

Motivasi Tinggi Modal Hadapi Persibo

Magelang - PPSM Sakti Magelang akan memulai kiprahnya musim ini diajang Piala Indonesia. Selasa (13/1) sore besok, tim yang musim depan promosi ke Divisi Utama itu akan menantang tuan rumah Persibo Bojonegoro di Stadion Wilis Madiun.

Menghadapi Persibo yang notabene merupakan juara Divisi I musim 2007, tim yang kini dipoles Widiyantoro itu hanya mengandalkan motivasi dan semangat juang. Karena bagaimanapun juga, Laskar Angling Dharma -julukan Persibo- masih satu strip di atas mereka.

Bukan itu saja, dari segi komposisi pemain, sudah jelas PPSM kalah. Karena Persibo diperkuat sejumlah pemain asing. Sedangkan PPSM hanya bisa mengandalkan muka-muka lama yang notabene merupakan amunisi lokal.

"Kami sama sekali tidak melakukan penambahan pemain untuk mengikuti turnamen ini. Semua pemain yang kami bawa sekarang adalah pemain yang memperkuat PPSM waktu masih berlaga di Divisi I," tukas Manajer PPSM Kusmartono.

Tim berjuluk Laskar Tidar melaju kebabak 24 besar tanpa harus mengeluarkan setetes keringat. Sebab, Persis Solo yang seharusnya menjadi rival mereka dibabak 48 besar memutuskan mundur dari ajang copa dengan alasan krisis finansial.

Sebaliknya Persibo, tim yang kini ditangani Sartono Anwar itu sukses maju kebabak 24 besar setelah mengandaskan perlawan kontestan Liga Super Arema Malang. Dibabak 48 besar, Persibo unggul agregat 4-3 atas tim berjuluk Singo Edan.

Fakta tersebut harus menjadi catatan khusus bagi Laskar Tidar jika mereka ingin melaju kebabak berikutnya. Dan itu disadari betul oleh kubu PPSM. "Harus diakui, secara kualitas, Persibo masih di atas kami. Jangankan melawan tim yang levelnya lebih rendah. Dengan Arema yang levelnya lebih tinggi saja mereka bisa menang. Apalagi melawan tim seperti kami," kata Kusmartono merendah.[Aa/sindo]

Sabtu, 03 Januari 2009

Jadwal Copa Indonesia 2008/2009

Magelang - Jadwal Copa Indonesia 2008/2009 Babak 24 Besar

-Selasa (13/1):
PSP vs Persih/PSSB leg1
Persik vs Persiba Bantul leg1
Persibo vs PPSM Sakti leg1
Persiwa vs Persebaya leg1

-Rabu (14/1):
Persib vs Persires leg1

-Kamis (15/1):
PSIS vs Persitara leg1

-Jumat (16/1):
Persijab vs Persikab leg1

-Sabtu (17/1):
PSMS vs PSPS leg1
Persikabo vs Persikad leg1
Persiba Bantul vs Persik leg2
PPSM Sakti vs Persibo leg2

-Minggu (18/1):
Persih/PSSB vs PSP leg2
Persires vs Persib leg2
Persela vs Persema leg1
Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan leg1
Persebaya vs Persiwa leg2

Senin (19/1):
Persitara vs PSIS leg2
Selasa (20/1):
Persikab vs Persijap leg2

Rabu (21/1):
PSPS vs PSMS leg2
Persikad vs Persibo leg2

Kamis (22/1):
Persema vs Persela leg2
Persiba Balikpapan vs Mitra Kukar leg2.

Jumat, 02 Januari 2009

12 Januari, PPSM Lawan Persibo

Magelang - Dua pekan lagi, Persibo Bojonegoro menjamu PPSM Magelang dalam laga 24 besar Copa Indonesia. Kendati berlebel laga home, manajemen tim Persibo belum dapat memastikan apakah pertandingan itu dapat digelar di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro.

Sebab, saat ini renovasi stadion kebanggaan warga Kota Ledre itu belum selesai seratus persen. ''Kami sebenarnya berharap pertandingan melawan PPSM Magelang nanti dapat digelar di Bojonegoro,'' kata Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Imam Sardjono kepada wartawan koran bolaindo.com kemarin (29/12).

Dia mengaku akan terus memantau perkembangan pembangunan fisik stadion itu. Sardjono juga selalu meminta data perkembangan renovasi stadion itu dari pihak rekanan.

''Bukan hanya tribun baru, kami juga menghitung kemungkinan lapangan dan rumput di stadion apakah memungkinkan untuk menggelar peratndingan pada 13 Januari nanti. Kami juga tidak ingin memaksakan,'' kata pria berkaca mata tersebut.

Jika Stadion Letjen H. Soedirman tak bisa digunakan pada tanggal tersebut, lanjut Sardjono, maka pihaknya sudah menyiapkan beberapa alternatif. Salah satunya, Stadion Wilis Madiun. [dim/jpnn]